Translate

Thursday, March 4, 2010

Denmark..kami datang!


Brrr...udara dingin langsung menerpa ketika kami tiba di Bandara Kastrup Kopenhagen, 1 Maret 2010. Hujan salju pun mulai turun ketika kami berjalan keluar menuju mobil Klaus, kakak Lars yang datang menjemput. Konyolnya, saya lupa mengganti sandal sepatu dengan sepatu tertutup, walhasil jari-jari kaki ku pun kaku :P

DENMARK KAMI DATANG!!!

Satu jam kemudian, kami pun tiba di rumah ibu mertua di Kota Slagelse (sekitar 120 km ke arah Barat dari Kopenhagen). Kami berencana untuk sementara menumpang tinggal di rumah mama hingga mendapatkan tempat tinggal baru di Kopenhagen.

Bintang sangat menikmati suasana baru yang menyambutnya di sini. Saking girangnya melihat salju yang menumpuk di mana-mana, dia langsung berlari keluar tanpa jaket tambahan dengan membawa ember dan sendok kayu. Dasar anak Indonesia yang baru sekali ini melihat salju, dia berteriak-teriak kegirangan: "Mama..mama es krim ...es krim", sambil mengumpulkan bongkahan salju yang membeku ke dalam ember dan membawanya masuk ke dalam rumah. Setelah itu, dia bahkan menyuapkannya (secara paksa) ke Duli, anjing kesayangan mama mertua.

Tentu buat aku dan Bintang, salju merupakan pengalaman pertama kami. Rasanya tak percaya melihat putihnya salju, memegangnya dan merasakan lembut dan dinginnya secara langsung. Karena baru sekali ini kami datang ke Denmark saat musim dingin. Kami seringkali mengunjungi Denmark di saat musim panas sekitar Juli- Agustus di mana cuaca relatif lebih bersahabat untuk orang-orang Asia sepertiku.

Kemarin sore kami ke Kopenhagen untuk merayakan ulangtahun mama mertua yang ke-90 bersama-sama dengan kakak-kakaknya Lars dan beberapa keponakan. Kami merayakannya secara sederhana di sebuah kafe kopi dan melanjutkan dengan minum bir di bar Irish. Brrr..udara dingin membeku saat itu di Kopenhagen. Termometer di mobil menunjukkan -1 derajad Celcius. Genangan air membeku di mana-mana. Kalau tidak hati-hati kita bisa terpeleset. Duh..kebayang deh sakitnya pantat atau kepala kalau kebentur aspal yang membeku :P

Hari ini, hujan salju masih turun sedikit. Sejak pukul 6 pagi, aku melihat beberapa orang sibuk memangkas ranting-ranting pohon dan membersihkan tumpukan salju di sekitar kompleks perumahan di mana kami tinggal. Suamiku berkomentar, "Bisa tidak kamu bayangkan bekerja seperti mereka, harus mulai di pagi buta di udara dingin seperti ini ..." Aku mengangguk pelan, iya ya ga kebayang rasanya ...

Kami juga mengunjungi rumah pantai mama yang menjadi tempat tinggal kami bila pulang ke Denmark saat musim panas. Rasanya aneh sekali, semua yang hijau dan penuh bunga di musim panas, saat ini semuanya tertutup tumpukan salju tebal. Laut tempat biasa kami berenang, membeku. Es dan es di mana-mana ...

Pengalaman baru yang mendebarkan!!

1 comment:

  1. Hi Mbak...
    salam kenal ya mbak...
    senang deh baca blognya
    dan ini mengingatkan saya ke suami
    yang sekarang lagi kerja di Denmark
    tepatnya di Arhus....
    suami asli orang Indo juga dan
    saya sempat ke DK setahun yang lalu
    dan saat salju tiba...
    tapi sekarang kami harus berjauhan
    karena sama2 bekerja entah suatu saat
    nanti kami dipersatukan di Indo or DK...

    ok salam ya mbak buat keluarga...

    Endang
    email : endang_gandung@yahoo.co.id /
    FB : yayukk@yahoo.com

    ReplyDelete