Translate

Wednesday, February 17, 2010

Etika Kerja di Denmark

Penulis: Hanne Tholstrup

Eti
ka Berpakaian & Berdandan
Jangan memanjangkan kuku apalagi menggunakan kuku buatan, karena akan mencerminkan kepribadian dan status yang berselera rendah. Orang-orang Skandinavia sangat menyukai cara berpakaian yang biasa-biasa saja, sederhana, dan sesuai dengan sikon lingkungan di mana mereka berada. Para pria-nya tidak pernah atau jarang memakai kemeja dan dasi ke kantor; namun itu semua tergantung lingkungan kantor di mana mereka bekerja. Kata kunci untuk etika berpakaian di Denmark adalah: TIDAK FORMAL.

Perilaku di tempat kerja: Bicara Sedikit atau Bicara Banyak?
Orang-Orang Denmark lebih tertutup daripada orang-orang Amerika. Orang-orang Denmark biasanya akan menghindar untuk menunjukkan respon atas ekspresi dan pernyataan yang berkaitan dengan masalah pribadi pihak atau orang lain; misalnya perbincangan seperti ini “ Saya akan pergi bulan madu kedua dengan suami saya ke suatu tempat” merupakan perbincangan yang dianggap terlalu pribadi untuk diceritakan, kecuali mereka betul-betul mengenal kita dengan baik satu sama lain. Jarak antara wilayah pribadi dan personal sebenarnya sangat sulit untuk dibedakan dan saran saya sebaiknya – jangan pernah membicarakan topik-topik pribadi seperti hubungan dengan suami/istri, keluarga atau masalah pribadi sampai mereka (orang-orang Denmark) menunjukkan sinyal OK untuk mendengar atau merespon topik tersebut.

Saat ini juga tidak dianjurkan untuk berbincang tentang hal-hal yang berkaitan dengan politik terutama hal-hal yang berbau rasial. Topik tersebut sangat sensitif karena bagi beberapa orang Denmark mereka memiliki masalah besar untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan budaya yang semakin beragam di sana. Namun, Anda tetap dapat berbincang lebih terbuka tentang hal-hal seperti hubungan antar manusia secara umum, bertukar resep masakan, topik-topik berita dunia, politik di dunia, dan terutama topik-topik hangat yang sedang menjadi berita – meskipun awalnya pasti sulit bila Anda belum memahami Bahasa Danish.

No comments:

Post a Comment